1610
Kebiasaan minum teh mulai
dikenal di daratan Eropa, dan berikutnya di Inggris (1644).
1610
Pada
tahun ini, sebuah perkebunan tebu menjadi perusahaan raksasa di Provinsi Bahia, Brasil. Perusaaan ini dikelola oleh
2000 orang kulit putih, 4000 budak asal Afrika, dan 7000 budak asal India.
1609
Penduduk Jamestown, Virginia, menanam mentimun dan wortel
di kebun-kebun mereka.
1605
Belanda mulai merebut kepulauan rempah-rempah (Maluku) dari tangan Portugis, dan menguasai
sepenuhnya pada tahun 1621. Tahun 1681 Belanda membuat rencana untuk memusnahkan semua pohon rempah-rempah di sebagian
besar kepulauan Maluku dan memusatkan budidaya pala dan cengkih hanya di dua pulau. Program ini menyebabkan harga pala
dan cengkih meroket dan pengelolaan pasokan komoditi tersebut semakin ketat. (Rosengarten, 1969)
1602
Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Berdirinya maskapai perdagangan ini memukul kepentingan para pedagang rempah-rempah Portugis. [Lihat 1605] (Rosengarten,
1969)
1601
Jean Robin menerbitkan katalog untuk kebun
tanaman obat yang ia miliki.
1600
East India Company, maskapai
perdagangan milik Inggris, terbentuk. (Rosengarten, 1969)
1597
Gerard menerbitkan buku berjudul Herball edisi
pertama. Edisi kedua akhirnya juga terbit pada tahun 1633.
1595
Para pembuat roti di
Montpellier, Prancis terpaksa harus memanfaatkan semak-semak sebagai bahan bakar oven mereka karena di wilayah sekitar
itu sudah tidak ada lagi hutan tersisa sebagai sumber kayu bakar. Eropa terus dilanda krisis bahan bakar akibat semakin
menurunnya areal cadangan hutan. Akhirnya menemukan batubara dan minyak bumi (tapi perlu diingat bahwa bahan bakar
fosil ini juga berasal dari kehidupan di bumi). Penggunaan batubara merupakan loncatan besar dalam sejarah peradaban,
yakni dari penggunaan energi yang bisa diperbaharui (kayu) bergeser ke penggunaan sumber energi yang tidak bisa
diperbaharui (batubara) (Ponting, 1991)
1594
Sepanjang tahun 1597 Eropa dilanda kekurangan pangan yang hebat
akibat gagal panen selama empat kali berturut turut. (Ponting, 1991)
1587
Tulisan
pertama tentang Brussel sprout, semacam kubis tapi kecil-kecil. Brussel sprout merupakan tanaman yang sangat umum di
Belgia. Amerika baru mengenalnya tahun 1800.
1573
Clasius menjadi ahli pertamanan untuk Raja Maximillan II di Wina hingga tahun 1573. Kemudian ia menjadi
professor di Universitas Leiden, Belanda, dimana ia memperkenalkan dan mempopulerkan tulip.
1573
Kacang tanah dibudidayakan di Provinsi
Chekiang, Cina. Kemungkinan dibawa oleh para pelaut Portugis yang singgah dalam pelayarannya dari dari Brasil.
1565
Menurut sejarah populer, John Hawkins adalah
orang yang pertama kali mengenalkan kentang ke Irlandia.
1564
Anggur Eropa didatangkan ke
California melalui Meksiko, dibawa oleh para pendeta.
1560
Tiga bibit zaitun ditanam oleh
orang Spanyol di Lima, Peru. Salah satunya kemudian dipindahkan ke Cili. Tiga pohon zaitun inilah yang menjadi cikal
bakal industri zaitun di Amerika Selatan hingga sekarang. (Root, 1980)
1556
Budidaya tembakau
dimulai dengan benih yang diimport oleh seseorang bernama Andre Thevet. (Simpson, 1989) Berdasarkan catatan, tembakau
dikenalkan ke Eropa pada tahun 1559 oleh sesorang bernama De Wolf.
1554
Deskripsi pertama tentang kohlrabi. Sayuran ini belum ditanam secara komersil hingga
tahun 1734. Berdasarkan catatan kohlrabi mulai dikenal Amerika Serikat pada tahun 1806.
1554
Tulisan pertama yang menerangkan tentang tomat. Italia pertama kali menanam tomat pada tahun 1550. Thomas
Jefferson adalah orang Amerika pertama yang menanam tomat pada tahun 1781. Orang New Orleans partama kali makan tomat
pada tahun 1812.
1551
Jerome Bock
menerbitkan buku Kreüterbuch, salah satu buku herba pertama yang mendeskripsikan tanaman berdasarkan hasil
pengamatannya sendiri – bukan menyalin karya Dioscorides sebagaimana layaknya buku-buku herba saat itu. (HNT)