Semua bagian tumbuhan ini terutama lateks dan bijinya mengandung ester forbol dan triterpenoid. Ester phorbol dapat merangsang protein kinase C (PKC) yang menyebabkan iritasi kulit yang parah (pembentukan lecet), iritasi terbakar di mulut dan tenggorokan, muntah, sakit perut, purgatif, diare berdarah, aritmia, tinnitus, gangguan hati dan ginjal, koma, dan ko-karsinogen.
KANDUNGAN SENYAWA AKTIF Euphorbia cyparissias L.
Senyawa
Aktivitas
Tingkat Bahaya
ester forbol, triterpenoid
menyebabkan peradangan (imflamasi)
merusak pertumbuhan sel (sitotoksik)
menimbulkan gangguan pencernaan
Medium (II)
Referensi:
1.
Wink Michael, (2010) Mode of Action and Toxicology of Plant Toxins and Poisonous Plants,
Heidelberg University, Institute of Pharmacy and Molecular Biotechnology, INF 364, 69120 Heidelberg, Germany
2.
Pawar SD, Bhutekar SS, Gaikwad RG, Gaikwad MS, (2025) Comprehensive Review on Medicinal Value of Poisonous Plants, Journal of Drug Delivery and Therapeutics. 2025; 15(5):132-152 DOI: http://dx.doi.org/10.22270/jddt.v15i5.7101
