Semua bagian tumbuhan ini termasuk nektarnya mengandung oleandrine dan beberapa senyawa jenis kardenolida lainnya. Kardenolida merupakan glikosida jantung yang dapat menghambat pompa natrium-kalium (Na+/K+ -ATPase) di dalam jantung. Orang yang keracunan senyawa ini akan mengalami gejala khas keracunan glikosida jantung disertai mati rasa pada lidah dan tenggorokan, mual, muntah, diare berdarah, kejang, aritmia, bradikardia, pupil melebar, dispnea, bibir dan tangan biru, dan henti napas. Pada kasus yang parah kematian dapat terjadi setelah keracunan selama 2-3 jam.