Nama umum: tembakau, tabako, bako, tobacco, tabac, tabac commun, tembakau, brus, tabaco, tabaku, thnam' chuëk, ya, ya dét, yasup, chawua
KANDUNGAN SENYAWA AKTIF Nicotiana tabacum L.
Senyawa
Aktivitas
Tingkat Bahaya
nikotin, nornikotin
mengakibatkan gangguan pada saraf (neurotoksik)
mengubah pikiran (psikoaktif)
Tinggi (Ib)
Semua bagian tumbuhan ini mengandung nikotin, nornikotin dan alkaloid jenis piridin lainnya. Kandungannya bisa mencapai 0,04 hingga 4%. Nikotin dapat berperan sebagai senyawa agonis, yaitu senyawa yang dapat mengaktifkan reseptor di dalam sistem jaringan syaraf. Nikotin mengaktifkan reseptor nAChR (nicotine acetylcholine receptor). Orang yang terpengaruh alkaloid jenis piridin akan mengalami gejala berupa efek psikedelik dan eksitasi. Jika terkonsumsi dalam jumlah besar alkaloid ini dapat menyebabkan gejala terbakar di mulut dan tenggorokan, mual, muntah, gangguan saluran pencernaan, vasokonstriksi, hipertensi, midriasis, aritmia, kejang, dan kolaps. Pada kasus yang lebih parah alkaloid jenis piridin dapat memicu terjadinya henti pernapasan.
Referensi:
1.
Wink Michael, (2010) Mode of Action and Toxicology of Plant Toxins and Poisonous Plants,
Heidelberg University, Institute of Pharmacy and Molecular Biotechnology, INF 364, 69120 Heidelberg, Germany
2.
Pawar SD, Bhutekar SS, Gaikwad RG, Gaikwad MS, (2025) Comprehensive Review on Medicinal Value of Poisonous Plants, Journal of Drug Delivery and Therapeutics. 2025; 15(5):132-152 DOI: http://dx.doi.org/10.22270/jddt.v15i5.7101