TUMBUHAN & PERTAHANAN DIRINYA
Papaver rhoeas L.   / PAPAVERACEAE
Nama umum: flanders poppy, corn poppy
Photo by: Saraswati Tedjakusuma
KANDUNGAN SENYAWA AKTIF
Papaver rhoeas L.
Senyawa Aktivitas Tingkat Bahaya
rhoeadine, protopin, berberine
  • merusak pertumbuhan sel (sitotoksik)
  • mengakibatkan gangguan pada saraf (neurotoksik)
  • menimbulkan gangguan pencernaan
  • risiko keracunan pada hewan
Medium (II)

Semua bagian tumbuhan ini terutama getahnya mengandung rhoeadine, protopin, berberine, dan alkaloid jenis isoquinoline lainnya. Alkaloid jenis ini dapat mempengeruhi neuroreseptor dalam sistem jaringan saraf. Senyawa ini dapat memicu timbulnya efek eksitasi. Orang yang keracunan alkaloid ini akan mengalami gejala muntah-muntah, kejang, sakit perut, gastroenteritis, kacau pikiran, kejang epilepsi, dan tidak sadarkan diri.

Referensi:
1.

Wink Michael, (2010) Mode of Action and Toxicology of Plant Toxins and Poisonous Plants, Heidelberg University, Institute of Pharmacy and Molecular Biotechnology, INF 364, 69120 Heidelberg, Germany

2.

Pawar SD, Bhutekar SS, Gaikwad RG, Gaikwad MS, (2025) Comprehensive Review on Medicinal Value of Poisonous Plants, Journal of Drug Delivery and Therapeutics. 2025; 15(5):132-152 DOI: http://dx.doi.org/10.22270/jddt.v15i5.7101