Semua bagian tumbuhan ini terutama bijinya mengandung delphinine, nudicauline, staphisine, ajacine, dan alkaloid dari jenis terpenoid lainnya. Delphinine menyerupai aconitine dalam hal toksisitas. Senyawa ini aktif menciptakan hambatan transmisi pada sistem jaringan saraf. Aktiviats tersebut menyebabkan terjadinya iritasi kulit, mual, gangguan saluran pencernaan dan ginjal, dan dispnea. Pada tingkatan yang lebih parah aktivitas senyawa ini dapat memicu terjadinya henti jantung yang berujung pada kematian.