Semua bagian atas tumbuhan ini mengandung palustrine, palustridine dan alkaloid lainnya hingga mencapai kadar 0,3%. Tumbuhan ini juga mengandung enzim tiaminase dan saponin. Tiaminase dapat menghancurkan vitamin B1 dan alkaloid dapat mempengaruhi sistem kolinergik. Tumbuhan ini dikenal beracun terutama untuk hewan peliharaan seperti kuda dan sapi. Hewan yang keracunan senyawa dari spesies tumbuhan ini akan memperlihatkan gejala iritasi, tremor otot, terhuyung-huyung lalu jatuh. Jika dibiarkan akan berakhir dengan kematian setelah tak berdaya karena mengalami kelelahan total.
KANDUNGAN SENYAWA AKTIF Equisetum fluviatile L.
Senyawa
Aktivitas
Tingkat Bahaya
palustrine, palustridine, tiaminase, saponin
merusak pertumbuhan sel (sitotoksik)
mengakibatkan gangguan pada saraf (neurotoksik)
menimbulkan gangguan pencernaan
risiko keracunan pada hewan
Medium (II)
Referensi:
1.
Wink Michael, (2010) Mode of Action and Toxicology of Plant Toxins and Poisonous Plants,
Heidelberg University, Institute of Pharmacy and Molecular Biotechnology, INF 364, 69120 Heidelberg, Germany
2.
Pawar SD, Bhutekar SS, Gaikwad RG, Gaikwad MS, (2025) Comprehensive Review on Medicinal Value of Poisonous Plants, Journal of Drug Delivery and Therapeutics. 2025; 15(5):132-152 DOI: http://dx.doi.org/10.22270/jddt.v15i5.7101