DIREKTORI NAMA TUMBUHAN
Spesies tumbuhan dalam genus Pleioblastus: 21 - 26 / 26
Pleioblastus triangulata
Tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Banyak tumbuh di wilayah subtropis. Spesies tumbuhan ini berasal dari China (Yunnan tenggara, Guizhou).
Tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Banyak tumbuh di wilayah subtropis. Spesies tumbuhan ini berasal dari China (Yunnan tenggara, Guizhou).
Pleioblastus truncatus
Spesies tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Berasal dari daerah beriklim sejuk. Spesies tumbuhan ini berasal dari China (Zhejiang).
Spesies tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Berasal dari daerah beriklim sejuk. Spesies tumbuhan ini berasal dari China (Zhejiang).
Pleioblastus variegatus
Jenis tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Banyak tumbuh di daerah subtropis yang berudara sejuk. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Jepang tengah dan selatan.
Jenis tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Banyak tumbuh di daerah subtropis yang berudara sejuk. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Jepang tengah dan selatan.
Pleioblastus viridistriatus
Tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma dengan udara yang sejuk. Spesies tumbuhan ini berasal dari Jepang tengah dan selatan.
Tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma dengan udara yang sejuk. Spesies tumbuhan ini berasal dari Jepang tengah dan selatan.
Pleioblastus wuyishanensis
Tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Berasal dari daerah beriklim sedang. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari China (Fujian).
Tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Berasal dari daerah beriklim sedang. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari China (Fujian).
Pleioblastus yixingensis
Salah satu spesies tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah subtropis yang berudara sejuk. Spesies tumbuhan ini berasal dari China (Jiangsu).
Salah satu spesies tumbuhan bambu dari famili Poaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah subtropis yang berudara sejuk. Spesies tumbuhan ini berasal dari China (Jiangsu).
Jenis tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PERMEN LHK NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018