Sambung nyawa merupakan tumbuhan perdu dari famili Asteraceae (suku aster-asteran). Spesies ini memiliki kebiasaan tumbuh menjalar. Tumbuhan yang dikenal dengan nama ilmiah Gynura procumbens ini berasal dari bioma beriklim tropis basah dengan rentang sebaran mulai dari kawasan tropis Afrika barat dan barat-tengah, Himalaya timur, hingga China (Guangdong) dan Papua. Di Indonesia sambung nyawa memiliki beberapa nama, antara lain ada yang menyebutnya sambung mjawa, daun dewa, atau kalingsir (Sunda). Nama ilmiah Gynura procumbens pertama kali dipublikasikan oleh botanis João de Loureiro pada tahun 1923.