Ceplukan peru adalah salah satu spesies tumbuhan menahun dari famili Solanaceae (suku terong-terongan). Tumbuhan yang dikenal dengan nama ilmiah Physalis peruviana ini berasal dari bioma beriklim tropis kering dengan rentang sebaran mulai dari Bolivia hingga Brazil bagian barat. Ceplukan peru juga dikenal dengan sebutan lain yaitu ceplukan atau cecendet badak. Nama ilmiah Physalis peruviana pertama kali dipublikasikan oleh botanis Carolus Linnaeus dalam Species Plantarum tahun 1763.
Daun ceplukan peru (Physalis peruviana) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi bengkak, peluruh air seni, memperbaiki pencernaan pada anak-anak.
Referensi
POWO (2024). "Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/."
IPNI (2024). "International Plant Names Index. Published on the Internet http://www.ipni.org, The Royal Botanic Gardens, Kew, Harvard University Herbaria & Libraries, and Australian National Herbarium"
USDA - NRCS (2024). "United States Department of Agriculture - Natural Resources Conservation Service", Plant Profile.
Penelusuran lebih jauh tentang Physalis peruviana: