Pittosporum ferrugineum W.T.Aiton
Pittosporum ferrugineum adalah salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Pittosporaceae. Tumbuhan ini berasal dari bioma beriklim tropis basah dengan rentang sebaran mulai dari kawasan Malesia hingga Kepulauan Caroline dan Australia utara. Di Indonesia tumbuhan ini dikenal dengan nama giramong (Maluku), huru honje (Sunda), atau kacombrangan (Jawa). Nama ilmiah Pittosporum ferrugineum pertama kali dipublikasikan oleh botanis William Townsend Aiton pada tahun 1811.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Rosidae
Ordo: Rosales
Spesies: Pittosporum ferrugineum W.T.Aiton
Nama Umum
Indonesia:
giramong (Maluku), huru honje (Sunda), kacombrangan (Jawa)
Brunei:
ara bukit (Melayu)
Malaysia:
akar belalang puak, medang pasir, saipang
Filipina:
mamalis-pula
Thailand:
khela, sum ton
Penampakan
Foto-foto Pittosporum ferrugineum di internet:

Bing Images 

Google Images 

Pemanfaatan

Obat tradisional:

Akar giramong (Pittosporum ferrugineum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi malaria.
Referensi
POWO (2024). "Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/."
IPNI (2024). "International Plant Names Index. Published on the Internet http://www.ipni.org, The Royal Botanic Gardens, Kew, Harvard University Herbaria & Libraries, and Australian National Herbarium"
Penelusuran lebih jauh tentang Pittosporum ferrugineum: