Kantung semar merupakan tumbuhan epifit dari famili Nepenthaceae. Tumbuhan yang dikenal dengan nama ilmiah Nepenthes alata ini berasal dari bioma beriklim tropis basah di wilayah Filipina (Luzon). Di Indonesia kantung semar memiliki beberapa nama, antara lain ada yang menyebutnya kantong semar, periuk monyet, kantong beruk, atau ketakung. Nama ilmiah Nepenthes alata diperkenalkan oleh seorang botanis bernama Francisco Manuel Blanco pada tahun 1837.