Kumis kucing merupakan tumbuhan perdu atau perdu kecil dari famili Lamiaceae (suku nilam-nilaman). Tumbuhan yang dikenal dengan nama ilmiah Orthosiphon aristatus ini berasal dari bioma beriklim tropis basah dengan rentang sebaran mulai dari kawasan Asia tropis dan subtropis hingga Australia utara. Di Indonesia kumis kucing memiliki beberapa nama, antara lain ada yang menyebutnya kumis ucing (Sunda), atau remujung (Jawa). Nama ilmiah Orthosiphon aristatus pertama kali dipublikasikan oleh botanis Carl Ludwig Blume pada tahun 1858.
Daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) telah digunakan secara tradisional sebagai peluruh air seni, peluruh batu ginjal, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi encok.
Referensi
POWO (2024). "Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/."
IPNI (2024). "International Plant Names Index. Published on the Internet http://www.ipni.org, The Royal Botanic Gardens, Kew, Harvard University Herbaria & Libraries, and Australian National Herbarium"
USDA - NRCS (2024). "United States Department of Agriculture - Natural Resources Conservation Service", Plant Profile.
Penelusuran lebih jauh tentang Orthosiphon aristatus: