Hemionitis cucullansSpesies tumbuhan dari famili Pteridaceae yang memiliki kebiasaan tumbuh menempel di bebatuan (litofit) dan membentuk akar rimpang. Berasal dari kawasan subtropis. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko hingga Guatemala.
Hemionitis cuneataSpesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Berasal dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko hingga Venezuela (Mérida).
Hemionitis cyclophyllaSpesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Banyak tumbuh di daerah tropis dengan udara yang relatif lembab.
Hemionitis cyclophylla diketahui berasal dari Venezuela (Amazonas).
Hemionitis cymbiformisTumbuhan dari famili Pteridaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis basah. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Brazil (Minas Gerais).
Hemionitis dactyliferaSalah satu spesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Banyak tumbuh di wilayah tropis yang memiliki kelembaban udara relatif tinggi.
Hemionitis dactylifera diketahui berasal dari Peru.
Hemionitis davidseiSalah satu spesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Venezuela (Amazonas).
Hemionitis deboeriSalah satu spesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Berasal dari wilayah tropis yang memiliki kelembaban udara relatif tinggi. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Tanzania.
Hemionitis decipiensTumbuhan dari famili Pteridaceae. Banyak tumbuh di daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Spesies tumbuhan ini berasal dari Kepulauan Hawaii.
Hemionitis decompositaSalah satu spesies tumbuhan dari famili Pteridaceae yang memiliki kebiasaan membentuk akar rimpang. Merupakan tumbuhan dari daerah tropis yang memiliki curah hujan minim. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari Meksiko.
Hemionitis decoraSalah satu spesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi.
Hemionitis decora diketahui berasal dari Kepulauan Hawaii.
Hemionitis decurrensTumbuhan dari famili Pteridaceae. Berasal dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko (Oaxaca, Chiapas) hingga El Salvador.
Hemionitis decursivaSpesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Banyak tumbuh di wilayah tropis dengan kelembaban udara yang relatif rendah. Spesies tumbuhan ini berasal dari kawasan tropis Afrika bagian timur dan timur laut, Jazirah Arab barat daya.
Hemionitis delavayiSpesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim sejuk. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Himalaya hingga China bagian tengah.
Hemionitis delicatessaTumbuhan dari famili Pteridaceae. Banyak tumbuh di daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Thailand utara.
Hemionitis delicatulaSpesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Berasal dari gurun pasir atau sabana kering. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Arizona tenggara hingga Meksiko (Chihuahua, Nuevo León, Coahuila).
Hemionitis deltoideaSpesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Merupakan tumbuhan dari gurun pasir atau sabana kering. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Namibia selatan hingga Provinsi Cape.
Hemionitis densaJenis tumbuhan dari famili Pteridaceae. Banyak tumbuh di wilayah subtropis. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Alaska tenggara hingga Amerika Serikat bagian barat, Quebec.
Hemionitis depauperataSalah satu spesies tumbuhan dari famili Pteridaceae. Berasal dari kawasan beriklim subtropis. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari Provinsi Cape.
Hemionitis desertiTumbuhan menahun dari famili Pteridaceae. Merupakan tumbuhan dari gurun pasir atau sabana kering. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari California selatan hingga Arizona dan Meksiko barat laut, Guadalupe.
Hemionitis dichotomaJenis tumbuhan dari famili Pteridaceae. Berasal dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Brazil tenggara dan selatan hingga Argentina timur laut.