DIREKTORI NAMA TUMBUHAN
Spesies tumbuhan dalam genus Cananga: 1 - 4 / 4
Cananga brandisiana
Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Annonaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Indo-China hingga Semenanjung Malaysia (Langkawi).
Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Annonaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Indo-China hingga Semenanjung Malaysia (Langkawi).
Cananga odorata
Nama umum dalam bahasa Indonesia: kenanga, jelaprang; Filipina: ilang ilang; Thailand: kradanga; Inggris: ylang-ylang. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Annonaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Indo-China hingga Queensland.
Nama umum dalam bahasa Indonesia: kenanga, jelaprang; Filipina: ilang ilang; Thailand: kradanga; Inggris: ylang-ylang. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Annonaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Indo-China hingga Queensland.
Cananga odorata var. fruticosa
Tumbuhan berbentuk perdu dari famili Annonaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis basah. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Thailand hingga Vietnam.
Tumbuhan berbentuk perdu dari famili Annonaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis basah. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Thailand hingga Vietnam.
Cananga odorata var. odorata
Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Annonaceae. Banyak tumbuh di bioma beriklim tropis basah. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Thailand selatan hingga Queensland.
Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Annonaceae. Banyak tumbuh di bioma beriklim tropis basah. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Thailand selatan hingga Queensland.
Jenis tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PERMEN LHK NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018