DIREKTORI NAMA TUMBUHAN
Tumbuhan dalam genus Carludovica: 1 - 4 / 4
Carludovica drudei
Tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko selatan hingga Ekuador.
Tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis dengan curah hujan yang relatif tinggi. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko selatan hingga Ekuador.
Carludovica palmata
Nama umum dalam bahasa Inggris: panama hat palm, Panama hat plant, jippi-jappa; Thailand: paam tham muak paanaamaa (Trang). Salah satu spesies tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Berasal dari daerah tropis dengan udara yang relatif lembab. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko selatan hingga Bolivia.
Nama umum dalam bahasa Inggris: panama hat palm, Panama hat plant, jippi-jappa; Thailand: paam tham muak paanaamaa (Trang). Salah satu spesies tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Berasal dari daerah tropis dengan udara yang relatif lembab. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko selatan hingga Bolivia.
Carludovica rotundifolia
Salah satu spesies tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Banyak tumbuh di wilayah tropis yang memiliki kelembaban udara relatif tinggi. Carludovica rotundifolia diketahui berasal dari Amerika tengah.
Salah satu spesies tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Banyak tumbuh di wilayah tropis yang memiliki kelembaban udara relatif tinggi. Carludovica rotundifolia diketahui berasal dari Amerika tengah.
Carludovica sulcata
Spesies tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Nikaragua hingga Kosta Rika.
Spesies tumbuhan menahun dari famili Cyclanthaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Nikaragua hingga Kosta Rika.
Jenis tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PERMEN LHK NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018