DIREKTORI NAMA TUMBUHAN
Spesies tumbuhan dalam genus Cylindrophyllum: 1 - 5 / 5
Cylindrophyllum calamiforme
Jenis tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Banyak tumbuh di bioma di daerah subtropis. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Provinsi Cape bagian tenggara.
Jenis tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Banyak tumbuh di bioma di daerah subtropis. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Provinsi Cape bagian tenggara.
Cylindrophyllum comptonii
Tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Merupakan tumbuhan dari kawasan subtropis. Cylindrophyllum comptonii diketahui berasal dari Provinsi Cape barat daya.
Tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Merupakan tumbuhan dari kawasan subtropis. Cylindrophyllum comptonii diketahui berasal dari Provinsi Cape barat daya.
Cylindrophyllum hallii
Tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Banyak tumbuh di gurun pasir atau sabana kering. Spesies tumbuhan ini berasal dari Provinsi Cape bagian utara.
Tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Banyak tumbuh di gurun pasir atau sabana kering. Spesies tumbuhan ini berasal dari Provinsi Cape bagian utara.
Cylindrophyllum obsubulatum
Spesies tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Berasal dari kawasan beriklim subtropis. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Provinsi Cape barat daya.
Spesies tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Berasal dari kawasan beriklim subtropis. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Provinsi Cape barat daya.
Cylindrophyllum tugwelliae
Spesies tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Banyak tumbuh di kawasan beriklim subtropis. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari Provinsi Cape barat daya.
Spesies tumbuhan sukulen berbentuk perdu kecil dari famili Aizoaceae. Banyak tumbuh di kawasan beriklim subtropis. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari Provinsi Cape barat daya.
Jenis tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PERMEN LHK NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018