DIREKTORI NAMA TUMBUHAN
Spesies tumbuhan dalam genus Gyrotaenia: 1 - 5 / 5
Gyrotaenia crassifolia
Spesies tumbuhan berbentuk perdu atau pohon dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari wilayah tropis yang memiliki kelembaban udara relatif tinggi. Gyrotaenia crassifolia diketahui berasal dari Guadeloupe, Dominica.
Spesies tumbuhan berbentuk perdu atau pohon dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari wilayah tropis yang memiliki kelembaban udara relatif tinggi. Gyrotaenia crassifolia diketahui berasal dari Guadeloupe, Dominica.
Gyrotaenia microcarpa
Spesies tumbuhan berbentuk perdu dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Meksiko selatan, Jamaika.
Spesies tumbuhan berbentuk perdu dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Meksiko selatan, Jamaika.
Gyrotaenia myriocarpa
Tumbuhan berbentuk perdu dari famili Urticaceae. Berasal dari bioma beriklim tropis basah. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Kuba hingga Hispaniola.
Tumbuhan berbentuk perdu dari famili Urticaceae. Berasal dari bioma beriklim tropis basah. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Kuba hingga Hispaniola.
Gyrotaenia spicata
Salah satu spesies tumbuhan berbentuk perdu dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis basah. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari Jamaika.
Salah satu spesies tumbuhan berbentuk perdu dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis basah. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari Jamaika.
Gyrotaenia trujilloana
Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis basah. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Hispaniola.
Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Urticaceae. Merupakan tumbuhan dari bioma beriklim tropis basah. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Hispaniola.
Jenis tumbuhan yang dilindungi berdasarkan PERMEN LHK NOMOR P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018