Curcuma aurantiaca merupakan tumbuhan dari famili Zingiberaceae (suku temu-temuan). Spesies ini memiliki kebiasaan membentuk akar rimpang. Tumbuhan ini berasal dari bioma beriklim tropis basah dengan rentang sebaran mulai dari India, Semenanjung Malaysia, hingga Jawa. Di Indonesia tumbuhan ini dikenal dengan nama koneng kalamasu (Sunda), temu blobo, atau temu purot (Jawa). Nama ilmiah Curcuma aurantiaca diperkenalkan oleh seorang botanis bernama Coenraad van Zijp pada tahun 1915.