1997
Hong
Kong kembali ke Cina setelah sekian lama statusnya terikat dengan perjanjian yang dibuat setelah perang candu dengan
Inggris pada tahun 1839. [Lihat 1839]
1994
Sebatang pohon aneh
ditemukan di Taman National Wollemi, sekitar 200 kilometer dari Sidney, Australia. Pohon baru ini diberi nama ilmiah
Wollemia nobilis dan menjadi satu-satunya genus dan spesias dalam familia Araucariaceae.
1990
Proyek SEEDS diluncurkan oleh NASA bersama perusahaan George W. Park
Seed Co. Proyek ini mengajak siswa-siswi seluruh Amerika Serikat untuk membandingkan pertumbuhan biji yang berada di
lingkungan ruang angkasa dan yang ada di bumi. (Levetin & McMahon, 1996)
1983
Barbara McClintock menerima hadiah Nobel atas hasil karya penelitiannya terhadap
patron warna kulit jagung Indian, studi yang mengungkap adanya elemen genetika yang bisa dipindah-pindah yang disebut
“gen loncat” (jumping genes).
1982
Rekayasa genetika pertama terhadap tanaman pangan di Universitas Washington, St. Luis,
Missouri. Pada tahun 1994 tanaman pangan hasil rekayasa genetika pertama diijinkan memasuki pasaran komersil yakni berupa
tomat Plavr-Savr yang dirancang untuk bisa masak lebih lamban sehingga bisa awet selama proses pemasaran. (Levetin &
McMahon, 1996)
1981
Ratusan orang di Spanyol sakit dan meninggal
setelah mengonsumsi minyak zaitun berharga murah yang ternyata dicampur dengan minyak rapeseed yang diimport dari
Prancis. Minyak rapeseed mengandung aniline dyes dan diproduksi untuk kepentingan proses pengolahan baja. (Visser,
1986)
1978
Rafael Guzman, mahasiswa Universitas Guadalaraja, menemukan sebatang pohon jagung berbentuk tumbuhan berumur panjang
(perenial) di pegunungan dekat Jalisco. (Fussell, 1992)
1975
Pekerja pertanian Amerika memenangkan konsesi untuk
menghapuskan penggunaan cangkul bergagang pendek di ladang-ladang budidaya selada. (Visser, 1986)
1973
Lieth
menghitung produksi bersih rata-rata tiap tahun dari semua ladang sayuran di bumi adalah 100 milyar ton, yang kalau
dihitung mengandung 426 ribu trilyun kilokalori.
1972
Penggunaan DDT (dichloro-
diphenyl-trichloroethane) resmi dilarang di Amerika Serikat. (Levetin & McMahon, 1996)
1970
Norman Borlaug mendapatkan hadiah Nobel bidang perdamaian.
Sebagai “Bapak Revolusi Hijau”, ketika beliau bekerja di
CIMMYT Agricultural Station di Mexico City, pusat
pengembangan pertanian yang didanai oleh Yayasan Rockefeller, beliau mengembangkan
gandum yang sangat produktif. Berkat
improvisasi ini, negara-negara tropis bisa melipatgandakan produksi
gandumnya. Hasil karya improvisasi beliau ditambah
dengan improvisasi bidang produktivitas padi di Pilipina dan improvisasi lain bidang pangan adalah bukti bahwa
“Revolusi Hijau” benar-benar bisa diwujudkan. (Levetin & McMahon, 1996)
1968
Kepala Program Bantuan Luar Negeri Amerika Serikat, W. Gaud memperkenalkan istilah “Revolusi Hijau”.
[Lihat 1970] (Levetin & McMahon, 1996)
1967
Sirup jagung yang mengandung fruktosa
tinggi diluncurkan pemasarannya oleh sebuah perusahaan bernama Clinton Corn Processing Co. (Clinton, Iowa). Dengan
menggunakan enzim Isomerose yang mereka patenkan, tingkat kemanisan syrup jagung dinaikkan dari 14% menjadi 42%. Harga
gula yang semakin tinggi pada saat itu membuat “Isosweet” dijadikan bahan pemanis pada semua minuman segar. (Fussell,
1992)
1964
Laporan Surgeon General (nama jabatan ketua korps pelayanan kesehatan
masyarakat Amerika) mengungkapkan keterkaitan antara rokok dengan kanker paru, penyakit jantung, emphysema dan
penyakit-penyakit lainnya. [Lihat 1761] (Levetin & McMahon, 1996)
1962
Rachael Carson meluncurkan Silen Spring, yang merupakan pendorong lahirnya era baru kepedulian
lingkungan di seluruh dunia.
1961
Kleiber mengemukakan perhitungan
sangat menarik Jika kita katakan bahwa 0,027 persen dari masa bumi berupa karbon sementara tubuh orang dewasa rata-rata
mengandung 12 kilogram karbon, maka batas jumlah manusia yang bisa ada di muka bumi adalah
1,000,000,000,000,000,000,000 orang. Sebaliknya, jika manusia cukup hanya makan kentang saja dan 48 milyar hektar tanah
di muka bumi ditanami kentang maka jumlah populasi manusia yang bisa hidup adalah 800 milyar. (Cohen, 1995)
1958
Clark
mengestimasi bahwa tanah pertanian yang baik seluas 77 kilometer persegi di daerah tropis cukup untuk menopang hidup 28
milyar jiwa. (Cohen, 1995)
1958
Amerika Serikat mendirikan pusat bank benih, National Seed Storage
Laboratory, di Ft. Collins, Colorado dimana lebih dari 250.000 sampel benih disimpan dan dipelihara. Bank benih ini
adalah salah satu dari 19 faslitas penyimpanan benih di Amerika Serikat dan merupakan bagian dari apa yang dinamakan
National Plant Germplasm System. (Levetin & McMahon, 1996)
1957
Ekstrak dari Littorina littorea, sejenis
siput laut, diketahui efektif untuk menyembuhkan leukemia pada anak-anak. (Simpson, 1989)
1956
G. Pincus menemukan bahwa zat yang ia ambil
dari discorea sp. (sejenis gadung) bisa menghentikan ovulasi dan mencegah proses pembuahan. Dengan adanya
penemuan ini obat pencegah kehamilan bisa dibuat dalam bentuk pil untuk menggantikan metode pencegah kehamilan sebelumnya
yang hanya bisa melalui suntikan. (Heiser, 1981)