Breynia cernuaNama umum dalam bahasa Indonesia: imer. Tumbuhan berbentuk perdu atau pohon dari famili Phyllanthaceae. Berasal dari daerah tropis dengan udara yang relatif lembab. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari kawasan Malesia hingga Papua, Northern Territory, Kepulauan Solomon.
Bulbostylis barbataNama umum dalam bahasa Inggris: watergrass. Tumbuhan semusim dari famili Cyperaceae. Banyak tumbuh di bioma beriklim tropis kering. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari kawasan tropis dan subtropis Afrika, Eropa dan Asia.
Calopogonium caeruleumNama umum dalam bahasa Inggris: jicama. Salah satu spesies tumbuhan dari famili Fabaceae yang memiliki kebiasaan tumbuh memanjat. Banyak tumbuh di bioma beriklim tropis dengan curah hujan rendah. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko hingga kawasan tropis Amerika.
Calopogonium mucunoidesNama umum dalam bahasa Indonesia: kalopo; Inggris: calopo. Tumbuhan semusim atau menahun dari famili Fabaceae yang memiliki kebiasaan tumbuh menjalar. Banyak tumbuh di daerah tropis yang berudara kering. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko hingga kawasan tropis Amerika.
Celosia argentea Nama umum dalam bahasa Indonesia: boroco, sangsri, bayam ekor belanda, bayam kucing, kuntha, bayam kasubiki; Filipina: kindayohan. Jenis tumbuhan semusim dari famili Amaranthaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah tropis yang memiliki curah hujan minim. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari kawasan tropis Afrika.
Centella asiatica Nama umum dalam bahasa Indonesia: kaki kuda, pegagan, antanan, papagan (Sunda); Filipina: takip kohol; China: beng da wan, han ke cao. Spesies tumbuhan menahun dari famili Apiaceae. Banyak tumbuh di beriklim tropis atau subtropis. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Kaukasia, kawasan tropis dan subtropis Afrika, Eropa dan Asia hingga Australia timur dan Pasifik barat.
Centipeda minimaNama umum dalam bahasa Inggris: spreading sneezeweed. Jenis tumbuhan semusim dari famili Asteraceae. Merupakan tumbuhan dari bioma dengan udara yang sejuk. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Rusia Timur Jauh hingga wilayah tropis Asia dan Pasifik selatan.
Centrosema pubescens Nama umum dalam bahasa Indonesia: kacangan, kakacangan, kibesin; Inggris: centro, butterfly pea. Tumbuhan semak dari famili Fabaceae yang memiliki kebiasaan tumbuh merambat. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko hingga kawasan tropis Amerika.
Cerastium glomeratumNama umum dalam bahasa Inggris: sticky chickweed. Salah satu spesies tumbuhan semusim dari famili Caryophyllaceae. Berasal dari daerah beriklim sejuk. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Eropa, Macaronesia hingga Assam.
Ceratopteris thalictroidesNama umum dalam bahasa Indonesia: paku rawa, pakis rawa, paku roman, paku tespong. Tumbuhan menahun dari famili Pteridaceae yang memiliki kebiasaan tumbuh pada genangan air (helofit). Merupakan tumbuhan dari wilayah tropis yang memiliki kelembaban udara relatif tinggi. Diketahui spesies tumbuhan ini berasal dari kawasan tropis dan subtropis.
Cestrum aurantiacumNama umum dalam bahasa Inggris: orange jessamine. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk perdu atau pohon dari famili Solanaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah beriklim tropis yang banyak turun hujan. Daerah asalnya ditemukan tersebar mulai dari Meksiko hingga Venezuela.
Chloris gayanaNama umum dalam bahasa Inggris: rhodes grass. Jenis tumbuhan menahun dari famili Poaceae. Merupakan tumbuhan dari daerah tropis yang berudara kering. Spesies tumbuhan ini diketahui berasal dari Macaronesia, kawasan tropis Afrika dan Afrika Selatan, Jazirah Arab.
Referensi:Titiek Setyawati, Sari Narulita, Indra Purnama Bahri, Gilang Teguh Raharjo. 2015. A Guide Book to Invasive Plant Species in Indonesia. Research,
Development and Innovation Agency. Ministry of Environment and Forestry.
POWO (2024). "Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/ Retrieved 7 June 2024."