TUMBUHAN KAYU
Kayu Komersial Kelas IV: 21 - 40 / 67
Dacrydium elatum
Nama umum dalam bahasa Indonesia: cemara gunung, sampinur tali, sangur (Sumatra); Malaysia: ekor kuda, ru bukit, melor; Filipina: lokinai. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Podocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, drafting, dan pensil.
Dracontomelon dao
Nama umum dalam bahasa Indonesia: dahu, sengkuang (Kalimantan), basuong (Papua); Malaysia: sengkuang, unkawang, sarunsab. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Anacardiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, mebel, lantai, pembuatan panel, dan vinir.
Duabanga moluccana
Nama umum dalam bahasa Indonesia: benuang laki (Kalimantan), gayawas hutan (Maluku), kalanggo (Sumbawa); Malaysia: magas, tagahas; PNG: duabanga. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Lythraceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas IV - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pembuatan panel, pengemasan, dan kapal.
Eucalyptus deglupta
Nama umum dalam bahasa Indonesia: leda, galang (Sulawesi), aren (Maluku); Inggris: rainbow eucalyptus, Mindanao gum; PNG: kamarere. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Myrtaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas III(II - IV) dan keawetan kelas IV(V - II), banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, pengemasan, tiang listrik & telepon, dan kapal.
Falcataria falcata
Nama umum dalam bahasa Indonesia: jeungjing (Sunda), sengon laut (Jawa), sikat (Maluku). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Fabaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas IV/V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Maasia hypoleuca
Nama umum dalam bahasa Indonesia: tepis, banitan (Sumatra), usai (Bangka); Malaysia: akar larak hutan, melilin, selaut. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Annonaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, dan batang korek api.
Macaranga hypoleuca
Nama umum dalam bahasa Indonesia: mahang kapur; Inggris: White mahang; Malaysia: mahang puteh, sedaman, sedaman puteh; Thailand: law. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Euphorbiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Magnolia lanuginosa
Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Magnoliaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, ukiran / kerajinan, vinir, drafting, dan pensil.
Magnolia montana
Nama umum dalam bahasa Indonesia: cempaka hutan (Sumatra), cempaka jahe(Jawa), manglid (Sunda); Inggris: Mountain chempaka. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Magnoliaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, ukiran / kerajinan, vinir, drafting, dan pensil.
Magnolia tsiampacca subsp. mollis
Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Magnoliaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, ukiran / kerajinan, vinir, drafting, dan pensil.
Magnolia tsiampacca subsp. tsiampacca
Nama umum dalam bahasa Indonesia: wasian. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Magnoliaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, ukiran / kerajinan, vinir, drafting, dan pensil.
Magnolia vrieseana
Nama umum dalam bahasa Indonesia: cempaka hutan kasar (Sulawesi). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Magnoliaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, ukiran / kerajinan, vinir, drafting, dan pensil.
Myristica iners
Nama umum dalam bahasa Indonesia: kayu luo, ki laka, laka (Sunda); Malaysia: penarahan arang; Thailand: chan-daeng, chan-pa, phrao-ledong. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Myristicaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, ukiran / kerajinan, vinir, drafting, pensil, plywood, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, dan pengemasan.
Nageia motleyi
Nama umum dalam bahasa Indonesia: kayu cina, marimbu (Kalimantan), kebal ayam (Sumatra); Malaysia: podo kebal musang, medang buloh. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Podocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, drafting, dan pensil.
Nageia wallichiana
Nama umum dalam bahasa Indonesia: bali (Kalimantan), kayu cina, ki bima (Jawa); Inggris: brown podocarp. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Podocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, drafting, dan pensil.
Neolamarckia cadamba
Nama umum dalam bahasa Indonesia: kadamba, jabon, jabun, kelampayan, empayang, worotua; Inggris: burflower tree. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Rubiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Octomeles sumatrana
Nama umum dalam bahasa Indonesia: binuang, benuang, kapu, palaka, erima; Malaysia: binuang. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Tetramelaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Phyllocladus hypophyllus
Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Podocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, drafting, dan pensil.
Podocarpus neriifolius
Nama umum dalam bahasa Indonesia: antok (Jawa), beberas (Sumatra), kayu cina (Papua); Malaysia: podo bukit, jati bukit, ki beling. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Podocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, drafting, dan pensil.
Richetia acuminatissima
Nama umum dalam bahasa Indonesia: damar pakit (Kalimantan), kalepek (Kalimantan), pakit ketuyung (Kalimantan); Brunei: damar hitam runching. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.