Aleurites moluccanus Nama umum dalam bahasa Inggris: candlenut, candleberry; Indonesia: kemiri, kemling (Lampung), muncang (Sunda); Vietnam: lai. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Euphorbiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - (V) dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Alstonia angustilobaNama umum dalam bahasa Indonesia: pulai hitam; Brunei: pelai beruang; Malaysia: pulai, pulai bukit; Filipina: silhigan. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Apocynaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas III - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, ukiran / kerajinan, batang korek api, bahan kertas, dan drafting.
Alstonia pneumatophoraNama umum dalam bahasa Indonesia: basung (Sumatra); Brunei: pulai puteh; Malaysia: pulai basong. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Apocynaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas III - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, ukiran / kerajinan, batang korek api, bahan kertas, dan drafting.
Alstonia scholarisNama umum dalam bahasa Indonesia: pulai, pule (Jawa), rite (Ambon). Jenis tumbuhan berbentuk perdu atau pohon dari famili
Apocynaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas III - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, ukiran / kerajinan, batang korek api, bahan kertas, dan drafting.
Alstonia spectabilisNama umum dalam bahasa Indonesia: legarang (Jawa), pole (NT), oli (Papua); Inggris: Hard milkwood; PNG: hard alstonia. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Apocynaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas III - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, ukiran / kerajinan, batang korek api, bahan kertas, dan drafting.
Anthoshorea assamicaNama umum dalam bahasa Indonesia: damar mesegar, pini boti pien (Maluku), damar larieh (Sulawesi), sogar baringin nabotar (Sumatra). Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea javanicaNama umum dalam bahasa Indonesia: damar kaca, damar sibosa (Sumatra), mesegar lanang (Sumatra). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea ochraceaNama umum dalam bahasa Indonesia: damar kebaong (Kalimantan), kontoi tembaga (Kalimantan), maro (Kalimantan); Brunei: raruk. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea retinodesNama umum dalam bahasa Indonesia: balamsarai, damar mansarai (Sumatra), damar merilem (Sumatra). Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea virescensNama umum dalam bahasa Indonesia: belobunyo (Kalimantan), damar maja (Kalimantan), kontoi sabang (Kalimantan); Brunei: meranti sulang sulang. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Bombax ceibaNama umum dalam bahasa Indonesia: kapuk hutan, kapok kalingi (NT), randu agung (Jawa). Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Malvaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV/V dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Campnosperma auriculatumNama umum dalam bahasa Indonesia: antumbus, madang rimueng (Sumatra), hamtangen (Kalimantan); Malaysia: terentang daun besar, napan, serentang. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Anacardiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Campnosperma coriaceumNama umum dalam bahasa Indonesia: ambacang rawang, meranti lebar daun (Sumatra), terentang malung (Bangka). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Anacardiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, batang korek api, dan bahan kertas.
Cananga odorata Nama umum dalam bahasa Indonesia: kananga, kenanga (Jawa), sepalen (Maluku); Inggris: ylang-ylang, cananga, perfume tree. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Annonaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas IV - V dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pengemasan, ukiran / kerajinan, batang korek api, dan bahan kertas.
Cotylelobium melanoxylonNama umum dalam bahasa Indonesia: giam tembaga, resak tembaga, resak daun lebar (Sumatra); Brunei: resak hitam. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, dan pengemasan.
Cratoxylon arborescensNama umum dalam bahasa Indonesia: garunggang, gerunggang, mampat; Malaysia: geronggang, serugan. Spesies tumbuhan dari famili
Hypericaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, dan pengemasan.
Cratoxylum sumatranum subsp. sumatranumSpesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Hypericaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, dan pengemasan.
Cryptocarya agathophyllaSalah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Lauraceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas III - IV dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, pengemasan, ukiran / kerajinan, batang korek api, dan bahan kertas.
Dacrycarpus imbricatusNama umum dalam bahasa Indonesia: jamuju, kayu embun, cemba-cemba (Sulawesi); Filipina: igem; Myanmar: sha-mo-pin; Malaysia: podo chucher atap. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Podocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, drafting, dan pensil.
Dacrydium beccariiNama umum dalam bahasa Indonesia: kayu embun (Kalimantan), sampinur tali (Sumatra); Malaysia: ekor kuda, ekor tupai, sempilor. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Podocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, drafting, dan pensil.