TUMBUHAN KAYU
Kayu Komersial Kelas II: 1 - 20 / 173
Adina eurhyncha
Nama umum dalam bahasa Indonesia: barumbung (Minang), gerunggung (Sumatra), kayu lobang (Sumatra); Malaysia: berombong, meraga, peropong. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Rubiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - I dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, kapal, dan ukiran / kerajinan.
Adina fagifolia
Nama umum dalam bahasa Indonesia: lasi, kilaki. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Rubiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, mebel, lantai, pembuatan panel, ukiran / kerajinan, dan vinir.
Albizia procera
Nama umum dalam bahasa Indonesia: wangkal, ki hiyang (Sunda), weru (Jawa); Inggris: white siris, forest siris, tall albizia. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Fabaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - I dan keawetan kelas II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, mebel, lantai, pembuatan panel, dan vinir.
Anisoptera costata
Nama umum dalam bahasa Indonesia: masegar (Sumatra), mersawa daun lebar (Jawa), ketimpun (Kalimantan); Brunei: mersawa kesat. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, lantai, pembuatan panel, dan kapal.
Anisoptera grossivenia
Nama umum dalam bahasa Indonesia: cangal padi, kantooi (Dayak), damar kelasi (Melayu); Brunei: benchaloi, merbakau. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, lantai, pembuatan panel, dan kapal.
Anisoptera marginata
Nama umum dalam bahasa Indonesia: mersawa tenam (Kalimantan), resak pantai (Sumatra), ketimpun (Kalimantan); Brunei: mersawa paya. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, lantai, pembuatan panel, dan kapal.
Anthoshorea assamica
Nama umum dalam bahasa Indonesia: damar mesegar, pini boti pien (Maluku), damar larieh (Sulawesi), sogar baringin nabotar (Sumatra). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea javanica
Nama umum dalam bahasa Indonesia: damar kaca, damar sibosa (Sumatra), mesegar lanang (Sumatra). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea ochracea
Nama umum dalam bahasa Indonesia: damar kebaong (Kalimantan), kontoi tembaga (Kalimantan), maro (Kalimantan); Brunei: raruk. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea retinodes
Nama umum dalam bahasa Indonesia: balamsarai, damar mansarai (Sumatra), damar merilem (Sumatra). Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Anthoshorea virescens
Nama umum dalam bahasa Indonesia: belobunyo (Kalimantan), damar maja (Kalimantan), kontoi sabang (Kalimantan); Brunei: meranti sulang sulang. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, pengemasan, dan bahan kertas.
Azadirachta excelsa
Nama umum dalam bahasa Indonesia: surian bawang. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Meliaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, dan kapal.
Bischofia javanica
Nama umum dalam bahasa Indonesia: bintungan, gadog, cinggam, gintungan, kerinjing, glintungan. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Phyllanthaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - (III - I) dan keawetan kelas III - II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, pembuatan panel, dan kapal.
Bruguiera gymnorrhiza
Nama umum dalam bahasa Indonesia: bakau daun besar, bakau oranye, kandeka, lindur, pertut, putut, sala-sala, taheup, tenggel. Jenis tumbuhan dari famili Rhizophoraceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas I - II dan keawetan kelas III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan dan bahan kertas.
Calophyllum inophyllum
Nama umum dalam bahasa Indonesia: nyamplung, dingkaran (Sulawesi); Inggris: Alexandrian laurel, Borneo mahogany. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Calophyllaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, sleepers, dan kapal.
Calophyllum pulcherrimum
Nama umum dalam bahasa Indonesia: bintangur onjem (Sumatra), mentangur perit (Bangka); Malaysia: bintangor gasing. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Calophyllaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, sleepers, dan kapal.
Calophyllum soulattri
Nama umum dalam bahasa Indonesia: sulatri (Sunda), malang-malang (Bangka); Malaysia: bintangor labu, bintangor lanchar, mintak. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Calophyllaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, sleepers, dan kapal.
Castanopsis argentea
Nama umum dalam bahasa Indonesia: saninten, berangan, kandik kurus (Sumatra), sarangan (Jawa); Inggris: indonesian chesnut. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Fagaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Jawa. Kayunya memiliki kekuatan kelas II dan keawetan kelas III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, pembuatan panel, dan kusen pintu dan jendela.
Casuarina junghuhniana
Nama umum dalam bahasa Indonesia: cemara gunung, ajaob, kasuari (NT); Inggris: mountain ru, red-tipped ru; Thailand: son pratiphat. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili Casuarinaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas I - II dan keawetan kelas II - III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, pembuatan panel, sleepers, tiang listrik & telepon, kapal, dan arang.
Coelostegia griffithii
Nama umum dalam bahasa Indonesia: punggai, durian hantu, durian unggeh (Sumatra); Inggris: Black durian. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili Malvaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas IV - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, dan pengemasan.