Gonystylus bancanusNama umum dalam bahasa Indonesia: ramin, gaharu buaya (Sumatra), merang (Kalimantan); Brunei: ramin. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Thymelaeaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, dan kusen pintu dan jendela.
Heritiera simplicifoliaNama umum dalam bahasa Indonesia: teraling (Sumatra); Malaysia: mengkulang siku keluang. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Malvaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Kayunya memiliki kekuatan kelas II dan keawetan kelas II - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, dan instrumen musik dan olah raga.
Homalium foetidumNama umum dalam bahasa Indonesia: gia, melmas (Kalimantan), momala (Sulawesi); Inggris: ternate ironwood. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Salicaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas I - II dan keawetan kelas I - II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, pembuatan panel, sleepers, tiang listrik & telepon, dan kapal.
Hopea celebicaNama umum dalam bahasa Indonesia: balau mata kucing, dama dere itam, hulo dereh (Sulawesi). Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Kayunya memiliki kekuatan kelas I - II dan keawetan kelas I, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, sleepers, tiang listrik & telepon, dan kapal.
Hopea dasyrrhachisNama umum dalam bahasa Indonesia: damar puteh (Kalimantan), tekam ayer, tekam rayap (Kalimantan). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas II - III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, dan kapal.
Hopea dryobalanoidesNama umum dalam bahasa Indonesia: merawan seluai (Sumatra), bayang gunong (Minang); Brunei: mata kucing hitam. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas II - III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, dan kapal.
Hopea ferrugineaNama umum dalam bahasa Indonesia: merawan dasal (Kalimantan), bangkirai emang (Kalimantan), chengal lempong (Sumatra). Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas II - III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, dan kapal.
Hopea mengarawanNama umum dalam bahasa Indonesia: damar mata kucing, merawan benar (Kalimantan), chengal bulu (Sumatra), bangkirai telor (Kalimantan). Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas II - III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, instrumen musik dan olah raga, dan kapal.
Hopea sangalNama umum dalam bahasa Indonesia: cengal, merawan jankar (Kalimantan), merawan telor (Sumatra); Inggris: chengal; Brunei: gagil, selima. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Dipterocarpaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Jawa. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas II - III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, sleepers, kusen pintu dan jendela, dan kapal.
Ilex cymosaNama umum dalam bahasa Indonesia: mensira gunung, ki bonteng, ki sekel (Sunda); Inggris: Marsh holly; Brunei: bengkulat. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Aquifoliaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, pembuatan panel, dan kusen pintu dan jendela.
Intsia bijugaNama umum dalam bahasa Indonesia: merbau asam (Kalimantan), ipi (NT); Inggris: ifil; Malaysia: merbau ipil, kayu besi; PNG: kwila, pas. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Fabaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas I - (II) dan keawetan kelas I - II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, pembuatan panel, sleepers, tiang listrik & telepon, dan kapal.
Intsia palembanicaNama umum dalam bahasa Indonesia: ipi, ipil, maharan (Kalimantan); Malaysia: anglai, alai; PNG: kwila; Filipina: ipil. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Fabaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas I - (II) dan keawetan kelas I - II, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, pembuatan panel, sleepers, tiang listrik & telepon, dan kapal.
Koompassia excelsaNama umum dalam bahasa Indonesia: kempas kayu raja, tualang, kedundung. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Fabaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Kayunya memiliki kekuatan kelas II(I - II) dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, dan kapal.
Koompassia malaccensisNama umum dalam bahasa Indonesia: Kempas, kempas malaka, kempas angin, kempas rawang, kompas, kumpas; Malaysia: menggeris, impass. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Fabaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas I ?II dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, lantai, dan sleepers.
Koordersiodendron pinnatumNama umum dalam bahasa Indonesia: kayu bugis, grepau. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Anacardiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas III - IV, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, sleepers, kusen pintu dan jendela, dan kapal.
Lagerstroemia speciosa Nama umum dalam bahasa Indonesia: bungur, bungur tekuyung (Melayu), ketangi (Jawa); Inggris: pride of India, queen of flowers. Spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Lythraceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Kayunya memiliki kekuatan kelas I - II dan keawetan kelas II - III, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, mebel, lantai, pembuatan panel, sleepers, kusen pintu dan jendela, dan kapal.
Liquidambar excelsaNama umum dalam bahasa Indonesia: rasamala, tulason, bodi rimbo, lumajau. Jenis tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Altingiaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Jawa. Kayunya memiliki kekuatan kelas II dan keawetan kelas II - (III), banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, tiang listrik & telepon, dan kapal.
Litsea umbellataNama umum dalam bahasa Indonesia: huru bodas, ki pecel (Sunda), wuru emprit (Jawa); Inggris: common laurel. Salah satu spesies tumbuhan berbentuk perdu atau pohon dari famili
Lauraceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - V dan keawetan kelas III - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, lantai, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, pengemasan, kapal, dan ukiran / kerajinan.
Lophopetalum pachyphyllumSpesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Celastraceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - III dan keawetan kelas IV/V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, pengemasan, ukiran / kerajinan, batang korek api, dan bahan kertas.
Maasia hypoleucaNama umum dalam bahasa Indonesia: tepis, banitan (Sumatra), usai (Bangka); Malaysia: akar larak hutan, melilin, selaut. Tumbuhan berbentuk pohon dari famili
Annonaceae dengan persebaran meliputi pulau Sumatra dan Kalimantan. Kayunya memiliki kekuatan kelas II - IV dan keawetan kelas IV - V, banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, plywood, mebel, pembuatan panel, kusen pintu dan jendela, dan batang korek api.