OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Manihot esculenta Crantz   / EUPHORBIACEAE
Nama umum: singkong, ubi kayu, ketela pohon, budin, boled, pohung, sampeu, cassava, tapioca, brazilian arrowroot, manioc, ubi kayu, ubi benggala, ubi belanda, mandioca, cassava, kamoting-kahoy, balangay, kasaba, palaw-pinan-u-pin, dâmlông chhë, man tônz, man-sampalang, man-samrong, man-mai
Deskripsi:
Perdu, tinggi lebih kurang 3 m. Akar tunggang, cokelat muda. Batang bulat, bekas dudukan tangkai daun menonjol, putih kotor. Daun tunggalf berbagi 3-9, daun penumpu kecil, tangkai panjang 6-30 cm, kuning kehijauan, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, 3-5, pangkal bunga betina berbagi 5, bunga jantan bentuk lonceng, bertajuk 5, benang sari 10, tangkai putik bersatu, kepala sari berlekuk, putih kotor, mahkota segitiga, putih kotor. Buah kotak, bulat, hijau. Biji kecil, cokelat.

Khasiat:
Umbi singkong (Manihot esculenta) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi borok, beri-beri, pereda panas.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 519