OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk mengatasi sariawan:
Bahan baku obat tradisional untuk mengatasi sariawan: 1 - 20 / 57

Herba kayu angin (Usnea barbata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi masuk angin, disentri. sariawan, peluruh air seni.
Abrus precatorius
Daun saga rambat (Abrus precatorius) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati sariawan, batuk, pereda amandel yang membengkak dan pelancar ASI. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi muntah.
Acalypha grandis
Kulit batang pohon ekor kucing hutan (Acalypha grandis) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan sariawan dan mengurangi keputihan. Daunnya digunakan untuk membantu meringankan sariawan.
Allium cepa var. aggregatum
Umbi bawang merah (Allium cepa var aggregatum) secara tradisional digunakan sebagai peluruh dahak, pereda nyeri lambung, diare, kolera, sakit kepala, peluruh haid, tonikum, pereda batuk, masuk angin, muntah, membantu mengatasi sariawan, dan meredakan cacar.
Alyxia reinwardtii
Kulit batang pohon pulasari (Alyxia reinwardtii) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas. Kayunya digunakan sebagai pereda panas. Kulit batangnya digunakan untuk membantu mengobati radang lambung, batuk rejan, perut kembung, keputihan, sariawan, gangguan haid, kejang usus, dan pereda panas.
Anacardium occidentale
Daun jambu mete (Anacardium occidentale) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan luka bakar dan lepuh, pereda diare, membantu mengatasi sariawan dan jerawat. Akarnya digunakan sebagai pencahar. Kulit batang membantu mengatasi sariawan. Buahnya digunakan untuk mengatasi/mengobati penyakit kulit.
Arcangelisia flava
Kayu dari pohon kayu kuning (Arcangelisia flava) secara tradisional digunakan untuk mengatasi kecacingan dan sariawan.
Arenga pinnata
Akar pohon aren (Arenga pinnata) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni dan peluruh haid. Getah hasil sadapan (niranya) digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, dan sakit perut. Kulit batangnya untuk tonikum.
Averrhoa bilimbi
Bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk. Buah. membantu mengatasi sariawan. Daunnya digunakan sebagai pereda panas, membantu mengobati encok.
Blainvillea acmella
Daun getang (Blainvillea acmella) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, gusi berdarah, radang tenggorokan, peluruh air seni.
Boesenbergia rotunda
Rimpang temu kunci (Boesenbergia rotunda) secara tradisional digunakan untuk membantu melancarkan air susu ibu dan penyegar tubuh bagi ibu setelah melahirkan. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi sariawan.
Capsicum annuum
Buah cabe (Capsicum annuum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi encok, sariawan dan pilek.
Capsicum frutescens
Buah cabe rawit (Capsicum frutescens) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi encok, sariawan dan pilek.
Carissa carandas
Buah samarinda (Carissa carandas) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, demam. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan.
Centella asiatica
Daun pegagan (Centella asiatica) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, membantu mengatasi sariawan, pereda panas, meningkatkan nafsu makan. Herbanya digunakan untuk membantu meningkatkan daya ingat.
Cinnamomum burmanni
Kulit batang pohon kayu manis (Cinnamomum burmanni) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan kencing manis, pelega perut dan sariawan.
Citrus × aurantiifolia
Buah jeruk nipis (Citrus ? aurantiifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, batuk, jerawat, dan pereda panas. Daunnya digunakan untuk membantu mengurangi gatal-gatal dan untuk penyegar badan.
Coleus amboinicus
Daun daun jinten (Coleus amboinicus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasl sariawan, sakit perut, sakit gigi, pereda batuk.
Coriandrum sativum
Biji ketumbar (Coriandrum sativum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi masuk angin, sariawan, radang lambung, pencernaan kurang baik, pening, mual dan haid tidak teratur.
Cucumis sativus
Buah mentimun (Cucumis sativus) secara tradisional digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, peluruh air seni, mengatasi sariawan, jerawat, luka bakar, gatal dan pereda demarn. Bijinya digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan.