OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk mengatasi sariawan:
Capsicum frutescens L.   / SOLANACEAE
Nama umum: cabai rawit, cabe rawit, lombok rawit, cengek, cili padi, lada merah, lada mira, siling labuyo, phrik kheenuu, la jiao, ye la zi, kidachi tougarashi, hot pepper
Deskripsi:
Semak, tinggi lebih kurang m. Akar tunggang, bulat Batang berkayu, bulat atau bersegi, bercabang, berbuku,buku, hijau. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, panjang lebih kurang 10 cm, lebar lebih kurang 5 cm, pertulangan menyirip, bertangkai, hijau. Bunga tunggal, bentuk bintang, di ujung cabang atau di ketiak daun, kelopak bentuk Ionceng, berbagi limar panjang 2-3 cm, hijau, benang sari kuning kehijauan, kepala sari ungur putik putih keunguan, mahkota bentuk bintang, diameter 1,5-2 mm, berbagi lima, tajuk runcing, putih kekuningan, 3uah buni, bulat telur, diameter 5-15 mm, panjang 3,5-12 cm, muda kuning kehijauan, tua merah. Biji bulat, pipih, diameter 2-2,5 mm, putih kotor.

Khasiat:
Buah cabe rawit (Capsicum frutescens) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi encok, sariawan dan pilek.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 188