OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk mengatasi sariawan:
Emilia sonchifolia (L.) DC.   / ASTERACEAE
Nama umum: tempuh wiyang, jonghe, emilia, cupid's shaving brush, sow thistle, lilac pualele, lilac tassleflower, emilie, ketumbit jantan, setumbak merah, tagulinau, lamlampaka, pisowa-pisowa, smau reang tük, hangplachon, phakdaeng, phakbang
Deskripsi:
Terna menahun, tegak atau melata, tinggi 10-150 cm, bercabang dari dasar, hijau keunguan. Daun tunggal, berhadapan bersilang, panjang 4-16 cm, lebar 1-8 cm, di atas hijau di bawah hijau terang atau ungu, gundul atau hampir gundul, tepi rompang tidak teratur. Perbungaan majemuk terminal, beberapa bersama-sama dalam payung ramping atau jarang soliter, kepala 20-45 bunga, subsilindris, korola tubular, 5 cuping, 812 mm, ungu. Buah ellips, lonjong kecil, 2,5-3 mm, bergaris, kecokelatan, pappus rambut banyak, 6-9 mm panjang, putih.

Khasiat:
Akar patah kemudi (Emilia sonchifolia) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi diare. Daunnya digunakan sebagai pereda demam dan mengatasi sariawan.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 326