OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk mengatasi sariawan:
Bahan baku obat tradisional untuk mengatasi sariawan: 21 - 40 / 57
Dialium indum
Daging buah asam kranji (Dialium indum) secara tradisional digunakan sebagai pereda sariawan, gusi berdarah dan mencret.
Dillenia aurea
Kulit kayu simpur (Dillenia aurea) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan dan sakit gigi.
Elephantopus scaber
Daun tapak liman (Elephantopus scaber) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk? mengatasi diare dan sariawan.
Emilia sonchifolia
Akar patah kemudi (Emilia sonchifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi diare. Daunnya digunakan sebagai pereda demam dan mengatasi sariawan.
Euphorbia hirta
Daun dan akar patikan kebo (Euphorbia hirta) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, mengatasi sariawan dan peluruh air seni dan.
Eurycoma longifolia
Kulit atau akar pasak bumi (Eurycoma longifolia) secara tradisional digunakan sebagai penambah stamina, pereda demam, mengatasi darah kotor, diare, sariawan dan penambah nafsu makan.
Foeniculum vulgare
Buah adas (Foeniculum vulgare) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, perut kembung, sariawan dan pelancar haid.
Fragaria vesca
Buah arbei (Fragaria vesca) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan.
Garcinia dulcis
Biji mundu (Garcinia dulcis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati luka, mengatasi gondok dan sariawan.
Heliotropium indicum
Daun ekor anjing (Heliotropium indicum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi encok dan sariawan.
Hibiscus rosa-sinensis
Daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam pada anak-anak, pereda batuk dan sariawan.IS.
Hydrocotyle sibthorpioides
Daun semanggi (Hydrocotyle sibthorpioides) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi pilek, sariawan, kudis, eksim, pereda batuk, peluruh air seni, pelancar ASL I.
Lannea coromandelica
Kulit batang pohon kayu kuda (Lannea coromandelica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi diare, sariawan.
Limonia acidissima
Buah kawista (Limonia acidissima) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu mengatasi sariawan.
Litsea elliptica
Daun trawas (Litsea elliptica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, bisul, nyeri perut.
Medinilla eximia
Daun dan buah parijoto (Medinilla eximia) secara tradisional digunakan sebagai antiseptik, membantu mengatasi sariawan, radang.
Miconia crenata
Daun harendong bulu (Miconia crenata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan dan mengurangi perdarahan pada luka. Akarnya digunakan sebagai pereda batak dan sebagai penawar racun.
Mimusops elengi
Bunga dan daun tanjung (Mimusops elengi) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam nifas, membantu mengatasi sesak nafas, pening, radang tenggorokan, sariawan dan radang hidung. Bunganya digunakan untuk membantu mengatasi kudis, eksim.
Momordica charantia
Daun pare (Momordica charantia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan pada anak-anak, mengatasi batuk, demam njfas, malaria, mual susah buang air besar. Bijinya digunakan untuk membantu mengobati luka. Daging buahnya digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, menambah nafsu makan.
Muehlenbeckia platyclada
Buah dan biji kismis (Muehlenbeckia platyclada) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, menghilangkan kutil.