OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Ocimum tenuiflorum L.   / LAMIACEAE
Nama umum: ruku-ruku, kemangi utan, lampes, holy basil, sacred basil, basilic sacré, basilic des moines, oku, ruku ruku, sulasi, loko-loko, kamangi, bidai, mrèah prëu, saph'au, kaphrao, kom ko dong, im-khim-lam
Deskripsi:
Semak, semusim, tinggi 30-150 cm. Akar tunggang, putih kotor. Batang berkayu, segi 4, beralur, bercabang, berbulu, hijau. Daun tunggal, bulat telur, Ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 14-16 mm, lebar 3-6 mm, tangkai panjang I cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, berbulu, daun pelindung bentuk elips, bertangkai pendek, hijau, mahkota bulat telur, putih keunguan. Buah kecil, tiap buah terdiri 4 biji, hitam.

Khasiat:
Daun lampes (Ocimum tenuiflorum) telah digunakan secara tradisional sebagai pelancar air susu ibu, pereda panas, membantu memperbaiki pencernaan.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 577