OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Phyllanthus emblica L.   / PHYLLANTHACEAE
Nama umum: malaka, kemloko, ki malaka, malacca tree, emblic myrobalan, indian gooseberry, emblique officinale, groseillier de ceylan, myrobalan emblic, laka, melaka, nelli, ta-sha-pen, karn lam, kam lam ko, kântûët préi, khaam poomz, mak kham pom, ma-khaam pom, kan-tot, kam thuat
Deskripsi:
Pohon, tinggi lebih kurang 10 m. Akar tunggang, putih kotor Batang tegak, bulat, berkayu, percabangan monopodial, cokelat keputih, putihan. Daun majemuk, lonjong, pangkal dan ujung runcing, panjang 14-22 mm, lebar 3,5 mm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, bulatg di ketiak daun, panjang 5-6 mm, benang sari 3, putih, tangkai putik berlekatani hijau pucat, mahkota merah keunguam Buah bundar, beruang tiga, kuning pucat. Biji lonjong pipih, keras, cokelat muda.

Khasiat:
Bunga kemloko (Phyllanthus emblica) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi sariawan, gusi bengkak.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 621