OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk radang kandung kemih:
Coix lacryma-jobi L.   / POACEAE
Nama umum: jali, jali betul, jali watu, job's tears, adlay, larmes de Job, larmilles, herbe à chapelets, jelai batu, jelai pulut, menjelai, adlai, kaudlasan, katigbi, skuöy, düay, duai, maduai
Deskripsi:
Pohon menahun, tinggi lebih kurang 3 m. Akar serabut, putih kecokelatan. Batang bulat, lunak bergabus, beruas-ruas, licin, kekuningan. Daun tunggal, lanset memanjang, panjang 30-45 cm, lebar 3-5 cm, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, kasap, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, di ketiak daun, kelopak bersegitiga, hijau kekuningan, benang sari cokelat, putik pangkal putih, ujung putih kecokelatan, hijau. Buah bulat telur, keras, diameter lebih kUrang 1 cm, muda hijau kekuningan, ungu keputih-putihan.

Khasiat:
Akar hanjeli (Coix lacryma-jobi) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi kecacingan. membantu meringankan sakit ginjal dan radang kandung kemih.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 248

Tumbuhan di Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk radang kandung kemih: