Nama umum: bambu tali, pring tali, pring apus, awi tali
Deskripsi: Pohon, berumpun, tinggi 10-15 m. Akar serabut, putih kotor. Batang berkayu, bulat, berlubang, beruas-ruas, tunas atau rebung berbulu, putih kehitaman, hijau. Daun tunggal, berseling, berpelepah, lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal membula panjang 20-30 cm, lebar 4-6 cm, pertulangan sejajar, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, ungu kehitaman.
Khasiat: Tunas bambu apus (Gigantochloa apus) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda demam, peluruh air seni.
Sumber:
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 385
Tumbuhan di Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesahatan:
