OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nymphaea nouchali Burm.f.   / NYMPHAEACEAE
Nama umum: tunjung, water lily, lotus lily, nénuphar bleu, kelipok, teratai kechil, lauas, pulau, talailo, rum' châng, pralit, mum phlong, hua bua, bwà khiiz bèèz, bauna neai, bua-phan, bua khaap, nirobon
Deskripsi:
Daun tunggal, helaian daun berbentuk lebar, bundar, memanjan, tertancap seperti pada bentuk perisai, tepi melekuk keluar, bergigi tajam panjang helaian 15-50 cm, Lebar 12-45 cm, permukaan atas hijau keabuan sampai hijau kecokelatan, licin, permukaan bawah keunguan sampai ungu kecokelatan, berambut banyak, pada perabaan terasa halus serupa beludru tulang daun menjari, sangat menonjol pada permukaan bawah, berarnbut rapat.

Khasiat:
Daun teratai kecil (Nymphaea nouchali) telah digunakan secara tradisional sebagai penawar racun, untuk pasca pesalinan, pereda panas Bijinya digunakan untuk membantu menurunkan darah tinggi, mengatasi susah tidur, mata merah, bengkak, lelah dan iritasi.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 574