OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: bengkuang, besusu, bangkowang, yam bean, chop suey bean, jicama, dolique bulbeux, pois batate, sengkuwang, bengkuwang, mengkuwang, sinkamas, kamias, pe' kuëk, man ph'au, man-kaeo, huapaekua, man-lao
Deskripsi:
Semak semusim, membelit. Akar tunggang, berumbi. Batang bulat, berambut, hijau. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, pertulangan menyirip, permukaan berbulu, panjang 7,10 cm, lebar 5-9 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, duduk di ketiak daun, terdiri dari 2-4, tangkai panjang, kelopak berbulu, mahkota gundul, bernoda hijau, ungu kebiruan. Buah polong, bentuk lanset, pipih, hijau. Biji keras, bentuk ginjal, kuning kotor.

Khasiat:
Umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengobati beri-beri. Daunnya digunakan sebagai pereda demam. Bijinya digunakan untuk membantu mengobati sakit kulit.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 587