OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: akasia mutiara, pearl acacia, queensland silver wattle
Deskripsi:
Perdu, tinggi 2-6 m. Akar tunggang. Batang bulat, permukaan halus, abu-abu. Daun berupa filodia, bentuk elips atau bulat telur, pertulangan jelas, permukaan halus dan ditutupi rambut sangat rapat, ujung runcing sampai membulat, tepi rata, pangkal runcing atau tumpul, panjang helaian filodia 2-5 cm, lebar 1-2,5 cm, hijau ke abu-abuan. Bunga majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, panjang ibu tangkai 3-11 cm, jumlah bunga 15-30, panjang tangkai 5-10 mm, perhiasan bunga kelipatan 5, kuning cerah. Buah polong, panjang 12 cm, lebar 2 cm. Biji memanjang 67,5 mm, hitam.

Khasiat:
Daun akasia mutiara (Acacia podalyriifolia) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda diare.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 11