OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Artemisia vulgaris L.   / ASTERACEAE
Nama umum: baru cina, beunghar kucicing, suket ganjahan, mugwort, common wormwood, felon, hiya, bunga ayam hutan bateh, baru cina, damong-maria, erbaka, gilbas, kot chulaalamphuaua, ai ye
Deskripsi:
Semak menahun, tinggi 30-90 cm. Akar tunggang. Batang berkayu, bulat, bercabang, putih kotor. Daun tunggal, tersebar, berbagi menyirip, berbulu, panjang 8-12 cm, lebar 6-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan daun atas hijau, permukaan bawah keputih-putihan. Bunga majemuk, bentuk malai, di ketiak daun dan di ujung batang, daun kelopak lima, hijau, benang sari kuning, kepala putik bercabang dua, ungu, cokelat. Buah kotak, bentukjarum, kecil cokelat. Biji kecil, cokelat.

Khasiat:
Herba baru cina (Artemisia vulgaris) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi nyeri haid, sakit perut, membantu meningkatkan stamina dan menambah nafsu makan.IS.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 106