OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 521 - 540 / 840
Mentha meroinah
Herba menta (Mentha meroinah) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kejang, meredakan batuk, peluruh keringat.
Mentha spicata
Herba menta (Mentha spicata) secara tradisional digunakan sebagai pelega perut, pereda batuk, mengatasi kejang, peluruh keringat.
Mentha × piperita
Herba daun mint (Mentha ? piperita) secara tradisional digunakan sebagai pelega perut, membantu mengatasi kejang, pereda batuk, peluruh keringat.
Mentha canadensis
Daun mentos (Mentha canadensis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit kepala, demam, kolik, radang tenggorokan.
Mesosphaerum suaveolens
Daun dan batang pohon ruku-ruku utan (Mesosphaerum suaveolens) secara tradisional digunakan sebagai pelancar ASI.
Mesua ferrea
Biji nagasari (Mesua ferrea) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi luka.
Metroxylon sagu
Akar muda sagu (Metroxylon sagu) secara tradisional digunakan sebagai tonik penyegar badan.
Miconia crenata
Daun harendong bulu (Miconia crenata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan dan mengurangi perdarahan pada luka. Akarnya digunakan sebagai pereda batak dan sebagai penawar racun.
Mimosa pudica
Daun putri malu (Mimosa pudica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi radang.
Mimusops elengi
Bunga dan daun tanjung (Mimusops elengi) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam nifas, membantu mengatasi sesak nafas, pening, radang tenggorokan, sariawan dan radang hidung. Bunganya digunakan untuk membantu mengatasi kudis, eksim.
Mirabilis jalapa
Daun bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bisul. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi sembelit, bengkak.
Momordica charantia
Daun pare (Momordica charantia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan pada anak-anak, mengatasi batuk, demam njfas, malaria, mual susah buang air besar. Bijinya digunakan untuk membantu mengobati luka. Daging buahnya digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, menambah nafsu makan.
Monoon longifolium
Daun dan kulit batang pohon glodokan tiang (Monoon longifolium) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam.
Moraea patens
Daun hamelia (Moraea patens) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit kulit, gigitan serangga, rematik, sakit kepala, sesak napasi dan disentri.
Morinda citrifolia
Buah dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu pereda batuk, membantu mengatasj radang UsUs. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi masuk angin, amander, sakit perut.
Moringa oleifera
Akar kelor (Moringa oleifera) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kejang, gusi berdarah, melancarkan haid tidak teratur, pusing. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi sesak nafas, encok, beri-beri dan busung lapar. Bijinya digunakan untuk membantu mengatasi mual.
Morus alba
Daun murbei (Morus alba) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, membantu pereda demam, membantu mengatasi malaria, penurun tekanan darah tinggi.
Morus macroura
Daun andalas (Morus macroura) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kudis.
Mucuna pruriens
Daun kara benguk (Mucuna pruriens) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati luka, mengatasl rematik?.
Muehlenbeckia platyclada
Herba jangkang (Muehlenbeckia platyclada) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi memar; mengatasi radang, bisul, koreng, melancarkan peredaran dararv pereda bengkak dan sakit limpa.