OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Curcuma xanthorrhiza Roxb.   / ZINGIBERACEAE
Nama umum: koneng gede, temu lawak, temo labak, temu lawas, temu raya, wan chakmotluk, shu gu jiang huang
Deskripsi:
Semak, tinggi lebih kurang 1,5 m. Akar semu, 'umak, membentuk rimpang, kuning muda. Batang semu, lunak? membentuk rimpang, kuning muda. Daun tunggal, bulat telur, ujung meruncing, tepi rata, pangkal permukaan licin, panjang 40-60 cm, lebar 15-20 cm, tangkai p:njang IS-25 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk panjang 9-23 cm, lebar lebih kurang 6 cm, daun pelindung banyak, Centuk corong, panjang 3-8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, kelopak berambut, pznjang 8-13 mm, putih, mahkota bentuk tabung, putih atau putih kekuningan, benang sari kuning muda, kepala sari putih, panjang putjk 3-7 mm, berbulu, kuning keputihan. Buah kotak berbulu, panjang lebih kurang 2 cm, putih kekuningan.

Khasiat:
Rimpang temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) telah digunakan secara tradisional untuk membantu menambah nafsu makan, membantu meningkatkan fungsi hati, pelancar air susu ibu, penyegar badan, pelega perut dan membantu meringankan kejang.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 282