OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk menyembuhkan penyakit kulit:
Acalypha indica L.   / EUPHORBIACEAE
Nama umum: akar kucing, kucing-kucingan, anting-anting, kucing galak, indian copper leaf, indian acalypha, indian mercury, indian nettle
Deskripsi:
Semak, tinggi mencapai 15 m. Akar tunggang, putih kotor. Batang tegak, masif, bulat, berambut, halus, hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk belah ketupat, ujung runcing, pangkal membulat, tipis, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, panjang 3-4 cm, lebar 2-3 cm, tangkai silindris, panjang 3-4 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, berkelamin satu, di ketiak daun dan ujung cabang, bulir betina lebih pendek, lebih tegak dan lebih jorong daripada bulir jantan, daun pelindung menjari, terbagi dalam 5-15 taju yang sempit, bunga jantan duduk dalam gelendong sepanjang sumbu bulir, bakal buah beruang tiga, berambut, tangkai putik silindris, putih kehijauan atau merah pucat, mahkota bulat telur, merah, bertaju, berambut, merah. Buah kotak, bulat, hitam. Biji bulat panjang, cokelat.

Khasiat:
Daun tumbuhan akar kucing (Acalypha indica) telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi encok, kecacingan, dan kudis. Getahnya digunakan untuk mengatasi sakit kepala. Herbanya digunakan sebagai pencahar.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 15