OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Baeckea frutescens L.   / MYRTACEAE
Nama umum: junjung atap, jung rabab, jhung rahab, weeping baeckea, dwarf mountain pine, chuchur atap, cucuran atap, hujong atap, moreck ansai, son naa, son saai, son hom, gang song
Deskripsi:
Tanaman semak, tinggi 5 m, batang bercabang-cabang liat. Daun berhadapan, panjang 5-16 mm, tebal mm, helai daun sangat sempit seperti garis. Bunga berbentuk lonceng, putih dengan cincin hijau di bagian tengah dan lama kelamaan menjadi merah.

Khasiat:
Daun junjung atap (Baeckea frutescens) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda panas, pelancar haid, membantu mengatasi sakit perut, encok, sakit kulit.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 127