OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Gmelina asiatica L.   / LAMIACEAE
Nama umum: wareng, asian bushbeech, bulangan, an chanh, khaang maeo
Deskripsi:
Perdu, melengkung tinggi mencapai 3 m. Akar tunggang kecokelatan. Batang tegak, berkayut bulat, permukaan halust berduri tempel, hijau keputihan. Daun tunggal, berhadapan, dalam 2 baris, tangkai bulat, panjang 1-4 cm, hijau, helaian bulat telur, ujung meruncing, tepi rata, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, daging daun tipis, permukaan berbulu, panjang 3-10 cm, lebar 1,5-5 cm, hijau, bagian bawah keputihan Bunga tunggal, di ujung dan ketiak daun, tangkai silindris, hijau, kelopak berbentuk mangkok, bertaju 2-4, hijau, mahkota panjang 4-5 cm sebelah luar berbuluh, berdaun lekat dengan tepi berbibir 2 dengan taju 4-5, benang sari 4, tangkai bentuk benang, putih, kepala sari bentuk benang, putik satu, tangkai putik di ujung, bakal buah menumpang, beruang 2. Buah batu, bulat, pecah dengan sendirinya, hijau. Biji bulat, keras, cokelat.

Khasiat:
Akar dan daun wareng (Gmelina asiatica) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi radang kandung kencing.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 388