OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: urek-urek polo, dedalu api laut, kepala berok, hempedal itek, banghai, hua roi ruu, krachao pheemot, pum pao
Deskripsi:
Perdu, parasit, berumur panjang, tinggi 30-45 cm. Batang berkayu, silindris, tidak bercabang, pangkal menggelembung, membentuk bulaten, diameter sampai 30 cm, cokelat muda hingga abu-abu, permukaan dipenuhi duri-duri tajam, bagian dalam berbentuk rongga bersekat-sekat. Daun tunggal, bertangkai, tersusun menyebar namun lebih banyak terkumpul di ujung batang, hijau, bentuk jorong, panjang 20-40 cm, lebar 5-7 cm, helaian daun agak tebal, lunaki ujung tumpul, pangkal runcing, tepi rata, permukaan halus, tulang daun putih. Bunga putih. Buah beri, bulat, jingga.

Khasiat:
Umbi sarang semut (Hydnophytum formicarum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi sakit kepala.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 427