OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: kumis kucing, kumis ucing, remujung, Java tea, thé de java, kumis kucing, balbas-pusa, kabling-gubat, kapen prey, hnwàd mêew, yaa nuat maeo, mao xu cao
Deskripsi:
Terna, menahun, tinggi 50-150 cm. Akar tunggang, putih kotor_ Batang berkayum, segi 4, beruas, bercabang, cokelat kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, panjang 7-10 cm, lebar 8-50 cm, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, di ujung rantng dan cabang, kelopak berlekatan, ujung terbagi empat, hijau, benang sari 4, kepala sari ungu, putik 1, putih, mahkota bentuk bibir, putih. Buah kotak, bulat telur, muda hijau, tua cokelat. Biji kecili muda hijau, tua hitarn.

Khasiat:
Daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) telah digunakan secara tradisional sebagai peluruh air seni, peluruh batu ginjal, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi encok.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 582