OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: salam, manting, ubar serai, salam, Indonesian bay-leaf, samak, kelat samak, serah, pring srâtoab, dokmaeo, daengkluai, mak
Deskripsi:
Akar tunggang, cokelat muda. Batang bulat, permukaan licin, diameter lebih kurang 25 cm, putih kecokelatan. Daun majemuk, menyirip genap, permukaan licin, tepi rata, ujung meruncing, pangkal runcing, panjang 10-14 cm, lebar 4-8 cm, tangkai panjang lebih kurang I cm, pertulangan menyirip, permukaan atas hijau, permukaan bawah hijau muda. Bunga majemuk, tumbuh di ujung batang, kelopak bentuk piala, diameter 4 mm, hijau, mahkota panjang 2-3,5 mm, putih, putik panjang 1,5-2 mm, hijau keputihan, Bueh buni? bulat, diameter lebih kurang 1,2 cm, muda hijau, tua cokelat kehitaman. Biji bulat, diameter lebih kurang I cm, cokelat.

Khasiat:
Daun daun salam (Syzygium polyanthum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi mencret, gangguan pencernaan, lemah Iambung.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 796