Tumbuhan Obat

OBAT TRADISIONAL INDONESIA

Kaempferia galanga L. / ZINGIBERACEAE

Nama umum: kencur, cekur, bataka, east-Indian galangal, cekur, cekur Jawa, cengkur, gisol, disok, dusol, 'van2 'hom, hom proh, waan hom, waan teen din, shan nai

Deskripsi:
Semak menahun, tinggi lebih kurang 20 cm. Akar serabut, cokelat kekuningan. Batang semu, pendek, membentuk rimpang, cokelat keputihan Daun tunggal, bentuk lonjong, panjang 7-15 cm, lebar 2-8 cm, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi rata, hijau. Bunga tunggal, bentuk terompet, panjang 2,5-5 cm, benang sari panjang lebih kurang 4 mm, kuning, putik putih, putih keunguan.

Khasiat:
Rimpang kencur (Kaempferia galanga) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda batuk, mengatasi kembung, mual, bengkak, bisul.

Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 458

Tumbuhan di Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesahatan:

Buah okra (Abelmoschus esculentus)

Akar kapasan (Abelmoschus moschatus)

Akar kapas hantu (Abroma augustum)

Akar saga kebo (Abrus fruticulosus)

Daun saga rambat (Abrus precatorius)

Kulit batang pohon bunga pelang (Abutilon hirtum)

Akar kembang sore kecil (Abutilon indicum)

Daun dan buah akasia (Acacia auriculiformis)

Kulit batang pohon akasia kacu (Senegalia catechu)

Daun wartel (Acacia decurrens)

Daun akasia mutiara (Acacia podalyriifolia)