Nama umum: gandola, genjerot, ceylon spinach, indian spinach, malabar nightshade, baselle, brède de malabar, gendola, remayong, tembayung, alugbati, dundula, libato, chrâlong, pang, phakpang, phakplang, phakplang-yai
Deskripsi: Herba berdaging. Batang merah tua sampai hijau kekuningan, panjang 2-6 m. Daun bertangkai, bulat telur, lebar sampai memanjang, dengan ujung runcing atau tumpul, tepi rata, 2-17 kali 1-13 cm. Bunga tidak membuka, duduk sepanjang poros bulir yang membesar, bulir bulir di ketiak, tunggal, panjang 3-21 cm, daun pelindung yang membesar membungkus tenda bunga dan sebagian melekat, tenda bunga berdaging, ungu atau putih dengan ujung ungu, benang sari tertancap di dalam leher tabung, tangkai putik 3. Buah tetap terbungkus oleh tenda bunga yang penuh cairan (buah buni semu), bentuk bola gepeng, ungu tua atau putih kekuningan, panjang 4-7 mm.
Khasiat: Daun gendola (Basella alba) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi diare, borok dan bisul. Buahnya digunakan untuk membantu mengobati sakit mata.
Sumber:
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 138
Tumbuhan di Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesahatan:
