OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: glagah, tatebu, pit-pit, talahib, tigbau, sidda, 'âm'pëu préi, ph'ông, lau, phong, lao, co' lách
Deskripsi:
Rumput, tegak dan kuat, perenial, tinggi mencapai 6 m. Akar serabut, terdapat rimpang yang sangat panjang. Batang bulat, bagian bawah nodus ada pembengkakan, diameter 1-2 cm, berambut, hijau muda atau kelabu. Daun tunggal, berseling, helaian sempit linear, sangat runcing, tepi rata, paniang 30-75 cm, lebar 4-40 mm, berambut pada tepi dan bagian daun, pertulangan sejajar, permukaan kasap, hijau mudar tulang daun lebar, putih pucat. Bunga majemuk, bentuk malai, panjang 18-80 cm, sumbu berbulu, cabang terbawah 6-20 cm, tangkai bunga 2-4 mm, puncak bentuk cawan, buliran 3-5 mm, rambut basal putih atau ungu, kepala sari 1-2 mm. Buah sangat kecil, bentuk lanset, hitam kecokelatan, pucat.

Khasiat:
Akar gelagah (Saccharum spontaneum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi masalah pernafasan, penambah stamina. Tunasnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit mata.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 717