OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: kapulaga, kapol, puwar pelaga, round cardamom, Java cardamom, false cardamom, amome à grappe, kepulaga, puar, pelaga
Deskripsi:
Semak menahun, tinggi lebih kurang 1,5 m. Akar serabut. Batang semu, bulat, membentuk anakan, hijau. Daun tunggal tersebar, lanseb ujung runcing, tepi rata, pangkal runcing, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bonggol, di pangkal batang, kelopak panjang lebih kurang 12,5 mm, berbulu, hijau. Buah kotak sejati, bentuk jorong atau bulat panjang, kadang-kadang hampir bulat, mengembung atau agak keriput, panjang 1 cm sampai 1,8 cm, lebar sampai lebih kurang 1,5 cm, pada permukaan terdapat 3 alur membujur yang membagi buah menjadi 3 bagian.

Khasiat:
Buah kapulaga (Wurfbainia compacta) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda batuk dan perut kembung. Rimpangnya digunakan sebagai tonikum dan pereda demam. Semua bagian tumbuhannya digunakan sebagai tonikum.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 840